
Keterangan Gambar : Sekretatris Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Muhammad Yusro: TKA memang tidak bersifat wajib, tetapi bermanfaat. (foto ist)
Banyak orang tua siswa peserta simulasi ikut hadir. Mereka merasa perlu mendapat informasi tentang TKA dari pihak yang tepat.
Makassar, edukesinews.com- Pendaftaran tes kemampuan akademik (TKA) SMA 2025 resmi ditutup. TKA Gelombang I akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2025. Sebagai upaya bersama memperkenalkan dan mempersiapkan pelaksanaan TKA, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdsmen) menggandeng berbagai organisasi dan komunitas siswa untuk melakukan diseminasi dan simulasi tes kemampuan akademik kepada murid kelas 3 SMA dan SMK di berbagai kota di Indonesia.
Kemendikdasmen menggandeng komunitas pelajar Rumah Aspirasi Pelajar Indonesia (RAPI), menyelenggarakan simulasi tes kemampuan akademik di Kota Makasar, 9 Oktober 2025, diikuti sekitar 350 siswa. Dalam kesempatan membuka acara itu, Sekretatris Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Muhammad Yusro menyebut Makassar merupakan kota ke-8 tempat diselenggarakannya sosialisasi dan simulasi TKA.
Lebih lanjut menurut Yusro TKA dilaksanakan antara lain untuk mengukur kemampuan akademik siswa sebagai sarana untuk membangun kembali kepercayaan terhadap hasil belajar yang belum standar dan adil antar satuan pendidikan.
Sementara itu Kepala Bagian Informasi dan Fasilitas Layanan Terpadu, Anandes dalam sambutannya meminta agar para siswa memperhatikan dengan baik tentang tata cara mengikuti TKA.
Koordinator RAPI, Zul Jalali Walikram, menyambut baik bahwa penyelenggaraan simulasi TKA sangat membantu para siswa mempersiapkan diri menghadapi TKA.
Yusro menambahkan, TKA memang tidak bersifat wajib, tetapi banyak manfaat. Ia contohkan untuk mendaftar masuk perguruan tinggi melalui Sistem Penerimaan Berdasarkan Prestasi (SPBP) salah satu syaratnya adalah melampirkan nilai TKA.
“Jadi syarat untuk mengikuti SMBP diantaranya adalah harus mengikuti Tes Kemampuan Akademis,” tegas Yusro.
Pendaftaran TKA ditutup 5 Oktober, jumlah siswa mendaftar TKA mencapai 3,5 juta murid se-Indonesia. Jumlah satuan pendidikan yang mendaftar TKA di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1687 dengan jumlah murid yang mendaftar sebanyak 119.107 murid. Dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Maros sejumlah 5.484 murid (93.27%), Kabupaten Sinderen sejumlah 3.644 murid (88.9%), Kabupaten Enrekan sejumlah 3.551 murid (88.78%), Kota Makassar sejumlah 21.219 murid (85.7%) kemudian yang kelima Kabupaten Luwu Timur sejumlah 3.835 murid (80%).
Para siswa penuh semangat mengikuti simulasi mengerjakan soal-soal TKA yang bisa diakses melalui link https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.
Banyak orang tua siswa peserta simulasi yang ikut hadir. Mereka merasa perlu mendapat informasi tentang TKA dari pihak yang tepat. ***(edu/IL/sp-edi)
Komunitas pelajar Rumah Aspirasi Pelajar Indonesia (RAPI) mengikuti simulasi Tes Kemampuan Akademik di Makassar (9/10/25)








LEAVE A REPLY